surat cinta ala biologi


Bandung, 12 Juli 2010
Teruntuk
Yang Ternyatakan
Disini

Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Pantas rasanya jika ku ibaratkan bagai plasma darah
Yang membasahi seluruh komponen tubuhku
Rasa ini terus berdenyut
Bersama jantung yang tak hentinya memompakan darah bersama hemogoblin cinta
Yang aliran darahnya menyeruak diseluruh tubuhku
Derasnya tak terbendung
Dan meluap disetiap bilik dan serambi

Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Entah kode genitik apa yang tersimpan ditubuhku
Tapi saraf sensorikku merangsang indra penghilat untuk menatapmu
Menangkap bahasa tubuhmu
Membisikan ditelinga samudera bahwa aku menyukaimu
Membisikan ditelinga dunia bahwa aku mengagumimu
Membisikan ditelinga semesta bahwa aku membentangkan cinta untukmu


Kebersahajaanmu menetralkan setiap racun ditubuhku
Memusnakan sel kanker di otakku
Ketika sinar dirimu tertangkap jelas oleh retinaku
Tak mapu aku ingkari bahwa indah ragamu mengacak susunan DNAku
Memperbaharui rangkaian kromosomku
Sulit bagiku untuk mendiagnosa fenomena yang menggelegar dihati
Dahsyatnya tak terungkap
Teori Darwin dan Mendel pun tak mampu menjabarkannya

Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini
Aku mencintaimu dengan kokoh
Sekokoh akar menopang pepohonan
Aku mencintaimu dengan peka
Sepeka saraf menerima rangsang
Aku mencintaimu dengan pasti
Sepasti detak jangtung yang mengisyaratkan usiaku
Inilah oksidasi cintaku untuk mu
Semoga bisa ku hirup kembali oksigen kebahagian untuk saat ini, esok dan selanjutnya
Bersamamu…….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ikhlas yukkkkk.....


Bukan hanya sebuah kata yang bermaknakan “rela” tapi keIkhlasan adalah adalah sebuah rasa yang timbul dari dalam jiwa seseorang untuk menerima segala sesuatu dengan sepenuh hati baik itu apa yang berupa keinginannya maupun hal yang tidak diinginkannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, ikhlas tidak hanya sebagai bentuk “menolong” seseorang tanpa mengaharapkan imbalan, tapi berbakti pada orang tua, tekun belajar, taat beribadah, jika dilandasi dengan sikap ikhlas maka itu akan berbuah kebaikan untuk diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Ada sebuah kisah mengenai ke ikhlasan. Mau tau??? Ayo baca kisah dibawah ini… (hhehee)

Alkisah disebuah kota ada seorang kakek yang ingin membeli sepatu karena sepatu lamanya telah kucel dan rusak. Kemudian kakek tersebut pergi ke sebuah toko untuk membeli sepatu. Dalam perjalanan, kakek tersebut melihat orang yang tertatih-tatih berlajan di trotoar. Orang itu cacat. Seketika kakek itu pun mengurungkan niatnya untuk membeli sepatu. Dia pulang ke rumah dan menangis. Si kakek sadar bahwa sifatnya yang tidak ikhlas tersebut membuatnnya menjadi tidak tenang. Kakek itu pun akhirnya menjadi seorang hidup bahagia dengan IKHLAS menerima segala yang diberikan tuhan padanya.


Nahh,,, gimana sekarang??? (gimana apanya coba) sudah adakah sebenih ke ikhlasan dalam hati kalian??? Kalau masih belum ada, simak deh Ayat-Ayat Cinta ( baca Al-Qur’an) dari Allah dibawah ini

Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan* dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar (Q.S An-Nisa: 146)


* Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.


Ada pepatah bilang “SEKARANG waktu ANDA untuk berbuat kebaikan, karena ESOK masih belum sampai dan KEMARIN tak pernah kembali”, jadi ga ada kata NANTI untuk berbuat ikhlas. Mulai dari DIRI SENDIRI, Mulai dari hal yang KECIL , dan Mulai dari SAAT INI (ngutip pepatah Aa Gym ni yeehhh). Come on, Let’s go, DO IT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS